Untuk memeriahkan pameran Flora dan Fauna (Flona) 2015 di Lapangan Banteng, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menghadirkan stan dengan konsep Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Temanya seperti RPTRA Kenanga Cideng, bahkan dari perwakilan asing saja mengapresiasi program tersebut

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat, Djauhar Arifin mengatakan, pemilihan konsep tersebut karena saat ini Jakarta Pusat sedang dalam tren pembangunan RPTRA.

"Temanya seperti RPTRA Kenanga Cideng, bahkan dari perwakilan asing saja mengapresiasi program tersebut, makanya kita tampilkan ke masyarakat di pameran tersebut," ujarnya, Kamis (17/9).

Sejumlah unit kerja perangkar daerah (UKPD) juga ikut memeriahkan stan tersebut mulai dari Sudin KPKP, Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, PKK, Sudin Kebudayaan dan lainnya. Bahkan, di lokasi nantinya disiapkan perpustakaan anak lengkap dengan buku bacaan dan mainan anak.

"Stan yang kita bangun berukuran 10X10 termasuk taman dan ruang interaksinya," katanya.

Saat ini, persiapan sudah mencapai 50 persen. Walau berkonsep RPTRA namun stan tersebut juga tidak lepas dari unsur Betawi. Sejumlah kesenian seperti gambrang kromong juga akan ikut ditampilkan.

"Harapan kita bisa juara 1 tentunya. Nanti masing-masing sudin akan bergantian jaga sesuai penjadwalan," tandasnya.