Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat, melakukan normalisasi saluran air di Jalan Agus Salim (Sabang), Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng. Ini karena pada musim hujan, saluran yang berada disepanjang jalan tersebut kerap meluap dan menimbulkan genangan.

Selain dikeruk sampah dan lumpurnya, saluran air ini juga ditambah kedalamannya. Awalnya hanya 80 sentimeter dan kini ditambah hingga mencapai 1,6 meter

Kepaa Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat, Herning Wahyuningsih mengatakan, pihaknya melakukan pembongkaran saluran di jalan tersebut. Sebab untuk telah banyak sampah dan sedimen yang berada di dalamnya.

“Selain dikeruk sampah dan lumpurnya, saluran air ini juga ditambah kedalamannya. Awalnya hanya 80 sentimeter dan kini ditambah hingga mencapai 1,6 meter,” ujar Herning, Senin (21/9).

Panjang saluran yang masuk dalam pengerjaan normalisasi yaitu 400 m eter, dengan lebar rata-rata 80 sentimeter. Pembongkaran saluran ini juga harus menggunakan mesin penghancur aspal dan beton. "Karena ada beberapa titik saluran yang berada di bawah bahu jalan. Sehingga mengurasnya, harus melakukan pembongkaran jalan dulu," tuturnya.

Setelah dilakukan pengerukan, lanjut Herning, nantinya di sepanjang sisi kiri dan kanan saluran air akan dipasangi turap menggunakan batu kali. Ini untuk mencegah, tanah di sisi saluran longsor. "Lalu bagian atasnya juga dipasangi beton u-ditch," ucapnya.

Untuk melakukan normalisasi saluran ini, Herning mengaku sedikit terkendala banyaknya jaringan utilitas. Petugas harus lebih dahulu menata kabel-kabel utilitas, dan mengikatnya agar tidak mengganggu pekerjaan. "Ada 30 personel yang dikerahkan untuk mengerjakan. Kita perkirakan minggu ini selesai semua," tandasnya.