Libur panjang akhir pekan sejak Hari Raya Idul Adha, Kamis (24/9) hingga Minggu (28/9) dimanfaatkan warga Jakarta untuk ke luar kota. Ini terlihat dari ludesnya tiket Kereta Api (KA) untuk jurusan beberapa kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tanggal keberangkatan.

Untuk mengantisipasi lonjakan, PT KAI Daop 1 mempersiapkan penambahan rangkaian. Tapi ya sesuai dengan kebutuhan

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasional (Daops) I, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, seluruh keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen maupun Stasiun Gambir untuk keberangkatan tanggal 22-24 September sudah terjual 90 persen.

"Stasiun Gambir, dari 28 perjalanan KA menuju arah timur, masih tersisa untuk keberangkatan tanggal 22 September sekitar 10 persen. Seperti KA Argo Dwipangga tujuan Solo Balapan, KA Argo Sindoro dan KA Argo Muria tujuan Semarang Tawang, KA Argo Jati tujuan Cirebon, begitu juga KA Argo Parahyangan tujuan Bandung," ujarnya, Selasa (22/9).

Sementara untuk keberangkatan 24 September, KA Argo Sindoro tujuan Semarang, KA Argo Jati tujuan Cirebon, KA Sembrani tujuan Surabaya Pasar Turi, dan KA Argo Anggrek Malam jurusan Surabaya Pasar Turi masih tersisa sekitar 15 persen. "Kita sarankan untuk tujuan yang sama bisa menggunakan kereta yang lain. Jika memang kondisi tingkat keterisian sudah 100 persen," katanya.

Sementara untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, rata-rata dari 27 keberangkatan menunjukan okupansi 100 persen dari tanggal 22-24 September. Kecuali untuk KA Menoreh tujuan Semarang Tawang di tanggal 24 September masih 65 persen.

"Untuk mengantisipasi lonjakan, PT KAI Daop 1 mempersiapkan penambahan rangkaian. Tapi ya sesuai dengan kebutuhan," ucapnya.

Pihak PT KAI mengimbau untuk kenyamanan agar ketika melakukan pemesanan menggunakan identitas asli KTP atau SIM. Pihaknya juga menyarankan agar tidak membeli tiket diluar agen-agen resmi, agar tiket bisa digunakan sesuai identitas.