Mulai Kamis (24/9) hingga Minggu (27/9) Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara akan melakukan monitoring pemotongan hewan kurban di 45 masjid di Jakarta Utara.

Kita akan periksa ante dan post mortem dari hewan kurban. Ini berlangsung selama tiga hari ke depan

“Petugas kita ada 119 di lapangan. Kita akan periksa ante dan post mortem dari hewan kurban. Ini berlangsung selama tiga hari ke depan ,” kata Kepala Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Utara, Agung Priambodo, Kamis (24/9).

Petugas tersebut, kata Agung, terdiri atas 65 petugas dari Sudin KPKP Jakarta Utara, empat petugas dari Dinas KPKP DKI, 50 orang dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB. “Jadi, petugas kita yang siaga di sana," ujar Agung.

Menurut Agung, pemeriksaan tersebut merupakan standarisasi yang sudah berjalan sejak lama. Sebelum disembelih, pihaknya terlebih dahulu sudah melakukan pemeriksaan hewan kurban.

"Sebelum disembelih kita sudah periksa. Sewaktu sudah disembelih, juga harus diperiksa. Tujuannya supaya warga tidak tertular penyakit seperti cacing hati, mata merah dan yang lainnya," tuturnya.

Pihaknya, tambah Agung, berharap perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini khususnya di Jakarta Utara bisa berjalan baik seperti tahun sebelumnya.