You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Meski kerap dirazia, lokasi parkir di wilayah Jakarta Pusat seolah tak pernah ada habisnya diberanta
Pantauan di lapangan, parkir liar di atas trotoar terlihat menjamur di sepanjang Jalan Raya Kesehatan, Cideng, Gambir, J.
photo doc - Beritajakarta.id

Parkir Liar Masih Marak di Jakbar

Parkir liar yang memicu kemacetan parah masih marak terdapat di Jakarta Barat. Ironisnya, kondisi ini sudah lama terjadi, namun tidak pernah tuntas diselesaikan Sudin Perhubungan Jakarta Barat.

Tiga bulan lalu memang pernah dilakukan penertiban. Tapi, pasca penertiban, kembali marak kendaraan yang parkir

Seperti di sepanjang Jl Kyai Tapa, dari arah Roxi menuju Grogol. Di lokasi tersebut setiap harinya dari mulai depan RS Sumber Waras hingga depan kampus Universitas Trisakti sepanjang 500 meter jadi tempat parkir ratusan kendaraan roda empat. Padahal, di lokasi tersebut sudah terpasang plang tanda dilarang parkir. Umumnya kendaraan yang parkir merupakan milik mahasiswa dan karyawan.

Basri (40) satpam RS Sumber Waras menuturkan, lokasi tersebut sudah belasan tahun dijadikan tempat parkir. Ia berharap unit terkait lebih serius melakukan penertiban dengan memberi sanksi tegas kepada pemilik kendaraan.

Tim Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Pejagalan

Tiga bulan lalu memang pernah dilakukan penertiban. Tapi, pasca penertiban, kembali marak kendaraan yang parkir,” ujar Basri, Rabu (23/4).

Kondisi yang sama juga masih terdapat di kawasan Pasar Pagi, Kelurahan Roa Malaka, Tambora. Keberadaan jalan di kawasan tersebut kini dijadikan sebagai lahan parkir motor dan truk engkel. Kemudian di Jl Outer Ring Road, Cengkareng dari arah Cengkareng menuju Kamal, tepatnya di kawasan Seribu Ruko. Puluhan truk berukuran besar setiap hari parkir di pinggir jalan hingga membuat jalan jadi rawan kemacetan.

Kemudian jalan sepanjang kawasan PD Pasar Jaya, Slipi. Mikrolet M 24 jurusan Slipi-Kebon Jeruk menjadikan jalan tersebut sebagai tempat mangkal yang berdampak pada kemacetan.

Terkait hal itu, Plt Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Anton Parura menuturkan, untuk menertibkan kendaraan yang parkir bukan pada tempatnya, pihaknya sudah sering melakukan penertiban dengan melakukan cabut pentil serta menilang pemilik kendaraan pada semua kawasan tersebut. Namun, masih minimnya kesadaran pemilik kendaraan untuk parkir pada tempatnya, membuat pihaknya mengalami kesulitan. Terlebih, personelnya juga terbatas.

“Upaya penertiban tetap rutin kami lakukan. Namun saya tidak tahu jumlah pastinya, buktinya dari Januari hingga akhir Maret ini sudah ratusan kendaraan roda empat yang kami cabut pentilnya dan tilang. Begitu juga dengan motor jumlahnya mencapai ratusan,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati