129 Kg Organ Hewan Kurban Dimusnahkan
Petugas Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat menemukan belasan hati sapi yang mengandung Fasciola Hepatica
atau cacing hati. Infeksi bakteri Streptococcus yang menyerang organ paru, hati, limfa dan jantung juga ditemukan dibeberapa hewan kurban.Pemeriksaan daging kurban langsung menggunakan perangkat laboratorium yang dibawa ke tempat-tempat pemotongan hewan,
Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat, Muljadi mengatakan, seluruh organ yang ditemukan cacing hati dan terinfeksi bakteri langsung dimusnahkan. Itu dilakukan dengan cara menyiram cairan disinfektan dan dikubur agar tidak dikonsumsi masyarakat.
"Ke 17 ekor sapi kurban ini diperiksa di berbagai titik. Salah satunya di Masjid Ar Rahmah Sawah Besar. Kami akan terus mengawasi pemotongan hewan kurban dan memeriksa dagingnya, agar warga yang akan mengonsumsi aman dan nyaman," ujar Mulyadi, Jumat (25/9).
50 Mahasiswa IPB Bantu Pantau Pemotongan Hewan KurbanTercatat ada 29 kilogram hati yang mengandung cacing, dan 100 kilogram organ yang terinfeksi bakteri Streptococcus. Organ tersebut terdiri dari paru, hati, limfa dan jantung. "Pemeriksaan daging kurban langsung menggunakan perangkat laboratorium yang dibawa ke tempat-tempat pemotongan hewan," ucapnya.
Sementara, Kepala Seksi Peternakan Sudin KPKP Jakarta Pusat, Hasudungan Sidabalok mengatakan, hingga saat ini pihaknya bersama petugas gabungan sudah berhasil memeriksa 1.933 ekor hewan kurban. Terdiri dari sapi 546 ekor, kerbau 9 ekor, kambing 1.321 ekor dan domba 57 ekor. Petugas gabungan yang memeriksa hewan kurban ini terdiri dari Sudin KPKP, Institut Pertanian Bogor (IPB), Persatan Dokter Hewan Indonesia (PDHI),
"Seluruh hewan kurban itu diperiksa di 118 lokasi pemotongan, yang tersebar di 8 kecamatan. Kami masih akan terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban di tempat lain. Karena pemotongan masih berlangsung hingga hari Minggu," tandasnya.