You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kantor Lurah & Camat Numpang di Rumah Warga
.
photo Muhammad Zakaria Arrasyid - Beritajakarta.id

Kantor Lurah & Camat Numpang di Rumah Warga

Akibat proses pembangunan gedung yang tak kunjung selesai, empat lurah dan satu camat di wilayah Jakarta Timur terpaksa menumpang di rumah warga agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Empat lurah yang tidak memiliki kantor tersebut, yakni Lurah Bidaracina, Kebon Manggis, Malakasari, Lurah Utan Kayu, serta Camat Ciracas.

Kami berharap pemilik rumah mau menerima perpanjangan kontrak. Kalau tidak repot juga harus mindahin barang-barang lagi

Camat Ciracas, Romi Sidharta, mengatakan, saat ini proses pembangunan kantor baru telah mencapai sekitar 75 persen. Rencananya, pembangunan gedung empat lantai tersebut akan dilanjutkan tahun ini sambil menunggu proses lelang dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) tingkat provinsi. Sehingga pihaknya harus memperpanjang kontrak rumah untuk kedua kalinya.

"Kami berharap pemilik rumah mau menerima perpanjangan kontrak. Kalau tidak, repot juga harus mindahin barang-barang lagi," ujar Romi, Kamis (24/4).

Proyek Kampung Deret RBS Dibatalkan

Meski mengontrak, kata Romi, secara umum pelayanan kepada masyarakat berjalan normal. Hanya saja, pihaknya menemui kendala ketika menggelar rapat dengan warga yang pesertanya sangat banyak. "Kalau rapat dengan warga, kita terpaksa menumpang di kantor kelurahan terdekat," katanya.

Demikian juga halnya saat rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2014. Penghitungan suara terpaksa dilakukan di aula Yayasan PKP, Jl Kelapadua Wetan, selama dua hari. Bahkan, karena aula gedung tersebut juga akan digunakan, maka terpaksa pindah lagi ke kantor Kelurahan Cibubur.

Sementara itu, Lurah Bidaracina, Nasrudin, mengatakan, meski proses pembangunan gedung baru belum rampung 100 persen, dia memutuskan untuk tetap pindah akhir bulan ini.  "Seluruh peralatan dan perabotan sudah dibawa ke sana," katanya.

Selama mengontrak, banyak kendala dihadapi seperti tidak adanya tempat penyimpanan beras untuk orang miskin (Raskin) dan minimnya lahan parkir sehingga menyulitkan warga.

Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur, Sutia menargetkan pembangunan seluruh kantor kelurahan dan kecamatan rampung tahun ini. Namun itu semua tergantung proses pelelangan yang dilakukan oleh ULP. "Kami juga menunggu proses lelang lagi. Ditargetkan tahun ini, pembangunan semua kantor kelurahan dan kecamatan itu selesai," ujar Sutia.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1149 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye991 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye969 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye895 personBudhi Firmansyah Surapati