Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan pengadaan fasilitas umum yang diperlukan penghuni rumah susun (rusun) agar kebutuhan penghuni terpenuhi. Salah satunya membangun rumah duka. Rencananya, tempat persemayaman jenazah sementara itu akan dibangun di lantai dasar rusun, bersama fasilitas pelayanan lainnya.

Kita akan siapkan ruangan untuk rumah duka

"Kita akan siapkan ruangan untuk rumah duka. Itu bisa di lantai satu, bisa di lantai dasar. Sehingga jenazah bisa ditaruh di situ. Bisa pengajian di situ," kata Ika Lestari Aji, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Jumat (25/9).

Dikatakan Ika, fasilitas rumah duka sudah menjadi kebutuhan penghuni seluruh rusun. Namun, sambungnya, diprioritaskan untuk rusun yang belum memiliki masjid maupun musala.

"Iya harus, itu menjadi kebutuhan setiap warga. Tapi kalau misalnya sudah ada musala atau masjid di dalamnya, bisa juga di dalamnya. Tapi kalau yang nggak ada masjid, seperti Rusun Tambora, itu harus ada," ujar Ika.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, akan membangun dan mengembangkan fasilitas umum lainnya seperti posyandu, PAUD, rumah duka, hingga koperasi.

"Untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari dalam bentuk koperasi. Sehingga kita bisa bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan barang-barang itu yang bisa mereka jual di sini dengan harga murah," ungkap Djarot.