Oktober, 10 RPTRA di Jakut Dibangun Serentak
Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara segera dilakukan awal Oktober mendatang. Rencananya, pembangunan RPTRA tersebut akan menggandeng sejumlah pihak swasta dan perguruan tinggi.
Dari 11 lokasi yang segara dibangun, yang paling luas di Pluit Mas Barat samping Tol RW 018, Kelurahan Pejagalan
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan, pembangunan RPTRA sangat penting untuk secepatnya dilakukan. Pasalnya, keberadaan RPTRA merupakan salah satu indikator kota layak anak.
“Selain itu RPTRA juga jadi community centre yang merupakan tempat kegiatan masyarakat dari mulai lansia, dewasa, anak –anak hingga balita terpusat di lokasi tersebut,“ ujar Wahyu, Selasa (29/9).
RPTRA Pulau Untung Jawa Disterilisasi dari WargaSesuai fungsinya, kata Wahyu, RPTRA juga berfungsi sebagai pusat kegiatan pengembangan masyarakat. Rencananya, proses pembangunan seluruh RPTRA tersebut akan dilakukan serentak 1 Oktober mendatang.
Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Jakarta Utara, Baharudin mengatakan, dari 11 RPTRA yang segera dibangun, terdapat 10 lokasi yang sudah siap untuk di
launching pembangunannya. Sisanya, Taman Rawa Badak Utara masih dalam proses.Lokasi RPTRA tersebut terdapat di Kecamatan Cilincing dengan tiga lokasi. Kemudian di Kecamatan Penjaringan empat lokasi, di Kecamatan Pademangan tiga lokasi. Sedangkan yang sedang dalam proses di Taman Rawa Badak Utara.
“Dari 11 lokasi yang segara dibangun, yang paling luas di Pluit Mas Barat samping Tol RW 018, Kelurahan Pejagalan. Sedangkan lahan yang paling kecil 800 meter persegi di Jalan Royan, RW 02, Kelurahan Pegangsaan Dua," tandasnya.