Jokowi : Pembebasan Lahan Jangan Rugikan Warga
access_time Kamis, 24 April 2014 18:56 WIB
remove_red_eye 3247
person Reporter : Rudi Hermawan
person Editor : Lopi Kasim
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, pembangunan Embung Brigif (kolam penampungan air) seluas 10,3 hektare di Jalan Aselih, Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang sedang dikerjakan saat ini mencapai luas 6.6 hektare. Sementara sisa lahan lainnya saat ini sedang dalam proses pembebasan dengan tetap berpegangan pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di wilayah tersebut.
Akan segera di sosialisasikan lagi nanti, yang jelas rakyat, masyarakat jangan dirugikan, kalau ada yang protes, adukan ke saya dan akan dimulai lagi bulan Mei
"Ganti rugi yang ini sudah beres, yang lain sosialisasinya masih perlu dan perlu ketemu," kata Jokowi, Kamis (24/4).
Dikatakan Jokowi, Pemprov DKI akan terus melakukan sosialisasi kepada warga. Terlebih, untuk membebaskan lahan tidak cukup hanya sekali bertemu, tetapi bisa sampai berulang-ulang.
Waduk Brigif Bakal Kurangi Banjir di Jaksel"Akan segera di sosialisasikan lagi nanti, yang jelas rakyat, masyarakat jangan dirugikan, kalau ada yang protes, adukan ke saya dan akan dimulai lagi bulan Mei," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah memulai pengerjaan pembangunan Embung Brigif. Nantinya, Embung Brigif tersebut digunakan sebagai kantong penampungan untuk mengatur debit air yang mengalir ke Jakarta dari arah Bogor dan Depok.