Waduk Brigif Bakal Kurangi Banjir di Jaksel
Warga yang bermukim di wilayah Jakarta Selatan, khususnya Kemang, Petogogan, Mampang Prapatan, Bendungan Hilir dan kawasan Walikota Jakarta Selatan, tahun depan diharapkan tidak terkena dampak banjir parah, seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah membangun Waduk Brigif di Jl Aselih, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Waduk Brigif ini akan mengurangi genangan dan banjir di Jakarta Selatan
"Waduk Brigif ini akan mengurangi genangan dan banjir di Jakarta Selatan," kata Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo usai memantau pembangunan Waduk Brigif, Kamis (24/4).
Menurut mantan walikota Solo ini, Waduk Brigif akan mengurangi dampak banjir di wilayah Petogogan yang kerap banjir apabila hujan tiba. Selain petogogan, waduk tersebut juga memberikan dampak positif bagi wilayah lain seperti, Kemang, Mampang Prapatan, kawasan Walikota Jakarta Selatan dan Bendungan Hilir.
DKI Bakal Bangun Satu Waduk Lagi"Karena waduk ini akan mengurangi aliran air (sebit air) di Kali Krukut," ujar Jokowi.
Pembangunan Waduk Brigif ini memang resmi dimulai. Sebanyak empat alat berat jenis amfibi sudah dikerahkan ke lokasi.
Rencananya ada 10,3 hektar lahan yang akan dimanfaatkan sebagai waduk. Saat ini masih ada 3,7 hektar lahan yang dalam proses pembebasan.Total dana yang sudah dikeluarkan untuk pembebasan lahan, saat ini sudah mencapai Rp 64 miliar. Untuk pembebasan sisa lahan dengan perkiraan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) berjalan setidaknya dibutuhkan dana Rp 74 miliar.
Sekadar diketahui, Pemprov DKI tahun ini menargetkan membangun 24 waduk baru. Ke-24 waduk tersebut terdiri dari 15 waduk kecil (berdiameter 6 hektar) dan 9 waduk besar (berdiameter 20 hektar) yang tersebar di lima wilayah ibu kota.
Selain itu, Pemprov DKI juga akan mengeruk 76 waduk agar dapat menampung air lebih banyak. Waduk tersebut antara lain adalah; Waduk Marunda, Waduk Rorotan, Waduk Pondok Ranggon, Waduk Giri Kencana, dan Waduk Nusa Kencana, dan sebagainya.