Basuki Ganti Direksi PT Food Station Tjipinang Jaya
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengganti seluruh direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya. Sebab kinerja mereka dianggap kurang maksimal. Penggantian dibahas melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa (29/9).
PT Food Station Tjipinang kita ganti semua direksinya termasuk komisarisnya juga
"PT Food Station Tjipinang kita ganti semua direksinya termasuk komisarisnya juga," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (29/9).
Basuki menunjuk Arief Prasetyo Adi sebagai Direktur Utama menggantikan Dwi Antono. Sebelumnya Arief pernah bekerja di PT Hero Supermarket. Selain itu, Basuki juga menarik beberapa orang dari Timika, serta purnawirawan TNI Angkatan Udara (AU).
PMJ Sidak Pasar Induk Beras Cipinang"Kita bajak orang dari yang pernah pengalaman mengatur di Timika pengalaman kerja di logistik. Kita juga masukin komisaris purnawirawan AU Marsekal Muda itu juga pernah jadi asisten logistik. Karena ini bicara logistik, kita masukin orang-orang yang bekas kerja di Hero Supermarket," terang Basuki.
Basuki berharap dengan direksi yang baru bisa lebih transparan dalam pengadaan logistik. Selain itu bisa menjadi penyedia pangan untuk kebutuhan beras dan sembako di ibu kota.
"Yang kemarin menurut saya tidak menunjukan transparansi, pembelian barang tidak jelas," ujar Basuki.
PT Food Station Tjipinang Jaya merupakan salah satu BUMD DKI yang bergerak di bidang pangan. Perusahaan yang mendistribusikan beras tersebut di plot oleh Basuki sebagai buffer stock.
Adapun, posisi Komisaris Utama yang sebelumnya diduduki Adi Ariantara saat ini diisi oleh Anton Lukmanto. Sementara itu, Frans M Tambunan menjabat sebagai Direktur Operasional dan Thomas Hadinata sebagai Direktur Keuangan PT Food Station Tjipinang Jaya.