Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, rencananya akan dimulai Kamis (1/10) besok. Untuk itu, Rabu (30/9) malam, Suku Dinas Perindustrian dan Energi setempat turut berpartisipasi dengan membenahi pencahayaan di seputar areal taman seluas 2.200 meter persegi itu.

Sehingga apabila malam hari, warga merasa nyaman. Apalagi RPTRA dibangun sebagai pusat komunitas masyarakat yang sering berkegiatan di malam hari

Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara, Tuti Kurnia mengatakan, pembenahan pencahayaan akan dilakukan di 11 lokasi pembangunan RPTRA. Hal ini sesuai instruksi Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Daerah DKI, Yuli Hartono.

"Seluruh Suku Dinas Perindustrian dan Energi di lima wilayah diminta memberikan pencahayaan pada akses serta lokasi pembangunan RPTRA. Sehingga apabila malam hari, warga merasa nyaman. Apalagi RPTRA dibangun sebagai pusat komunitas masyarakat yang sering berkegiatan di malam hari," kata Tuti saat melakukan peninjauan di RPTRA Kelurahan Sunter Jaya.

Menurut Tuti, ternyata di lokasi tersebut telah terpasang dua tiang cabang empat yang berada di tengah-tengah taman yang akan dibangun. Untuk itu, pihaknya kemudian langsung melengkapinya dan memperbaiki lampu-lampu tersebut dengan lampu light emitting deode (LED) atau hemat energi.

"Kami pasang delapan titik untuk dua tiang dengan masing-masing berdaya 40 watt," ujar Tuti.

Di sisi lain, untuk menambah keindahan kawasan yang lokasinya berdekatan dengan Danau Sunter tersebut, pihaknya akan menambahkannya dengan memasang tiga lampu sorot.

Tuti menambahkan, tahun ini rencananya 11 RPTRA akan dibangun di Jakarta Utara yang tersebar di enam wilayah kecamatan.

"Dari 11 RPTRA, kami akan lengkapi dengan 44 lampu sorot. Penambahan ini sifatnya hanya penunjang, karena pembangunan RPTRA merupakan kewenangan CSR (Corporate Social Responsibility)," tandas Tuti.