Kasus di Rawa Lele Jadi Pelajaran Lurah & Camat
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyatakan, kasus pembunuhan anak di Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, bisa menjadi pelajaran untuk lurah dan camat agar lebih memperhatikan lingkungan warganya.
Seharusnya di Rawa Lele itu jadi lahan RPTRA
Dikatakan Djarot, lurah dan camat harus lebih bekerja keras menata lingkungan di wilayahnya agar kasus di Rawa Lele tidak terjadi lagi di masa datang.
"
Seharusnya di Rawa Lele itu jadi lahan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). Kok, itu lurahnya diam saja," kata Djarot, saat peresmian perpustakaan umum di Rumah Susun (Rusun) Tambora, Senin (12/10). 11 RPTRA akan Dipasangi Penerangan MaksimalMenurut Djarot, pengurus Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) maupun lurah lalai karena membiarkan bangunan bedeng berdiri di lahan tersebut.
"Di sana seharusnya bisa jadi RPTRA untuk sarana interaksi warga setempat. Bedeng itu sudah lama berdiri di situ. Ini tidak boleh terjadi lagi, apalagi di Tambora," ujar Djarot.
Djarot juga meminta warga agar aktif menjaga lingkungan dan melaporkan ke pengurus RT dan RW atau lewat aplikasi Qlue, jika melihat ada kejanggalan di wilayahnya.
"Segera laporan warga akan ditindaklanjuti. Jakarta ini memang tidak gampang untuk menyelesaikan persoalan. Tapi, saya yakin kalau kita bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat, maka Jakarta Baru akan terwujud," tandas Djarot.