Jakarta AIDS Information System Kembali Diaktifkan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali mengaktifkan Jakarta AIDS Information System (JAIS) yang sempat vakum selama dua tahun.
JAIS dikembangkan untuk menjawab kebutuhan data-data program penanggulangan HIV dan AIDS di Jakarta.
Kepala Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi DKI Jakarta, Jhon Alubwaman mengatakan, kini JAIS dikembangkan lebih baik dan dinamis, dengan bantuan asistensi dari konsultan IT dan staf LINKAGES-FHI 360.
"JAIS dikembangkan untuk menjawab kebutuhan data-data program penanggulangan HIV dan AIDS di Jakarta. Hal ini terutama untuk melihat kemajuan program dibandingkan dengan target-target SRAP DKI Jakarta," kata Alubwaman, usai pembukaan workshop Percepatan Jakarta: Mengakhiri Epidemi AIDS (Fast-Track Jakarta City: Ending The AIDS Epidemic 2020) di Hotel Sahira, Ahmad Yani, Bogor, Rabu (7/10).
Januari-Oktober, 12 Bangunan di Kebayoran Lama dibongkarDikatakan Alubwaman, untuk konsumsi publik dan informasi cepat, data ditampilkan dalam bentuk data dashboard yang ringkas, visual dan mudah dipahami.
JAIS, lanjutnya, mempunyai lima menu utama yakni, home, data dashboard, profil KPA, media dan gallery, serta member area. Masing-masing menu utama mempunyai sub menu yang berisi informasi lebih detail.
"Masyarakat umum tetap bisa mengakses JAIS meskipun tidak menjadi member tetapi ada batasan. Akses beberapa data dasar spesifik tidak diakses publik," tandasnya.