You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Polisi Minta Rekayasa Lalin di Flyover Karet Dievaluasi
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Polisi Minta Rekayasa Lalin di Flyover Karet Dievaluasi

Polsek Metro Tanah Abang meminta uji coba rekayasa lalu lintas di flyover Karet, dievaluasi kembali. Pasalnya pengguna jalan harus memutar cukup jauh sehingga waktu tempuh kendaraan menjadi lebih lama daripada biasanya.

Karena ini hanya membuat kemacetan jalan berpindah menjadi beberapa titik

Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Suyanto mengatakan, sudah menyampaikan ke Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, agar jalan tersebut dapat dinormalkan seperti semula.

Sosialisasi Rekayasa Lalin Jl KH Mas Mansyur Belum Optimal

Suyanto menyebutkan, akibat rekayasa lalu lintas tersebut, terjadi kepadatan kendaraan dari arah Jalan Casablanca menuju flyover Karet.

"Imbasnya banyak kendaraan dari Jalan Mas Mansyur belok kiri ke Jalan RM. Margono Djojohadikusumo dan memutar balik di depan Hotel Shangrila. Kemacetan panjang berpindah ke sana," ujar Suyanto, Selasa (13/10).

Menurut Suyanto, rekayasa lalu lintas ini juga menyulitkan anak sekolah karena jarak tempuh bertambah dan keadaan jalan juga cukup macet. Petugas sendiri menurutnya sudah beberapa kali diprotes pengguna jalan yang biasanya bisa langsung belok kanan ke Jalan Penjernihan.

"Kita harapannya dari tingkat kota agar dikembalikan sajalah seperti semula, karena ini hanya membuat kemacetan jalan berpindah menjadi beberapa titik. ‎Kita juga sudah terima surat keberatan dari angkutan 03 karena memang jarak bertambah dan lebih macet," terang Suyanto.

Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Budi Situmorang mengatakan, uji coba rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengecek tingkat kepadatan lalu lintas dibandingkan dengan kondisi normal sebelumnya.

Menurut dia, jika memang uji coba lalu lintas tersebut kepadatannya lebih dari biasa maka akan dievaluasi kembali.

"Kalau menurut perencanaan sejauh ini akan kita ujicobakan selama sebulan, akan tetapi kita terus lakukan evaluasi dari situ nanti akan ada kesimpulan," tandas Budi. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1212 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1089 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1035 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye815 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye769 personBudhi Firmansyah Surapati