You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Slipi Dan Palmerah Target Operasi Sudinhubtrans Jakbar
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Operasi Ketertiban Segera Digelar di Slipi dan Palmerah

Banyaknya kendaraan umum yang mangkal menunggu penumpang menyebabkan wilayah sekitar Slipi dan Palmerah, Jakarta Barat menjadi rawan kemacetan. Untuk itu, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat akan menjadikan kedua wilayah tersebut target operasi penertiban kendaraan umum.

Namun untuk waktunya masih kita bahas, yang jelas Slipi dan Palmerah merupakan sumber kemacetan

"Namun untuk waktunya masih kita bahas, yang jelas Slipi dan Palmerah merupakan sumber kemacetan yang banyak dikeluhkan masyarakat melalui aplikasi Qlue," kata Hendra Hermawan, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, Rabu (14/10).

Kedua wilayah tersebut, kata Hendra, merupakan tempat mangkalnya puluhan angkutan umum dengan berbagai rute seperti Kebayoran-Tanah Abang.

20 Kendaraan di Cengkareng & Kalideres Ditindak

"Di sana banyak angkot yang ngetem dan pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar lapak-lapanya di bahu jalan," tandasnya.

Sebelumnya, Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, gencar melakukan operasi derek dan operasi cabut pentil (OCP) seperti di kawasan Kota Tua, Pekojan, Tambora, Cengkareng hingga Kalideres.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1547 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1539 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1347 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1247 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye907 personAnita Karyati