Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, mengapresiasi acara peringatan hari cuci tangan sedunia yang diisi dengan aktiivitas mencuci tangan dengan sabun oleh ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di Jakarta Barat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kebiasan cuci tangan menjadi budaya bagi warga Ibukota

Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Askesmas) DKI Jakarta, Fatahillah mengatakan, kegiatan yang ditujukan bagi anak anak usia 9-12 tahun dan para ibu ini, sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran selalu mencuci tangan pakai sabun.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kebiasan cuci tangan menjadi budaya bagi warga Ibukota,” kata Fatahillah, saat menyampaikan sambutan pada acara  gerakan cuci tangan pakai sabun, di halaman parkir timur Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (15/10).

Dia menambahkan, mencuci tangan pakai sabun harus dibiasakan sejak masa kanak-kanak, karena bisa mencegah terserang penyakit diare dan sakit mata.

“Peran ibu sangat penting untuk menumbuhkan ini menjadi kebiasaan positif anak -anak hingga mereka dewasa. Mencuci tangan pakai sabun memiliki manfaat ganda, mencegah diare dan mencegah timbulnya potensi penyakit mata,” tandas Fatahillah