You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
sdn malakasari nurito
Gedung SDN Malakasari 13 Pagi dan Malakasari 15 Sore, Duren Sawit, Jakarta Timur, kondisinya sudah memprihatinkan. Beberapa bagian bangunan yang terbuat dari kayu telah dimakan rayap hingga menjadi rapuh. Pihak sekolah berharap gedung tersebut seger.
photo Nurito - Beritajakarta.id

SDN Malakasari 13/15 Terancam Ambruk

Gedung SDN Malakasari 13 Pagi dan Malakasari 15 Sore, Duren Sawit, Jakarta Timur, kondisinya sudah memprihatinkan. Beberapa bagian bangunan yang terbuat dari kayu telah dimakan rayap hingga menjadi rapuh. Pihak sekolah berharap gedung tersebut segera diperbaiki, karena semakin hari kondisinya semakin terancam ambruk.

Yang kami takuti, segitiga atau kuda-kuda atap bangunan ini menggunakan besi. Sementara bagian temboknya sudah rapuh, kalau tembok tidak kuat, segitiga itu bisa ambruk. Ini membahayakan kami saat kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas

Beberapa bagian bangunan yang rusak adalah, seluruh kusen dan jendela yang dimakan rayap. Sehingga banyak yang keropos dan berlubang. Bagian kanopinya juga dibiarkan rusak. Termasuk kaca jendela banyak yang berlubang. Tidak hanya itu, pagar tembok tamannya juga banyak rusak, pecah dan tak terurus.

Abudal Harudin, guru kelas 6 SDN Malakasari 13 mengaku, pihak sekolah sudah empat kali mengajukan usulan perbaikan. Namun sayangnya meski petugas Suku Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Timur beberapa kali datang meninjau, namun hingga kini tidak ada perbaikan. Padahal, jumlah siswa di sekolah tersebut cukup banyak yaitu, 305 siswa.

Disdik Siap Diberi Kewenangan Awasi Sekolah Internasional

"Yang kami takuti, segitiga atau kuda-kuda atap bangunan ini menggunakan besi. Sementara bagian temboknya sudah rapuh, kalau tembok tidak kuat, segitiga itu bisa ambruk. Ini membahayakan kami saat kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas," ujarnya, Selasa (29/4).

Sebelumnya ruang kelas 2 atapnya juga ambrol hingga langit-langit terlihat dari dalam kelas. Namun oleh pihak sekolah diperbaiki kembali menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Sekolah yang dibangun pada tahun 1980 dengan jumlah siswa sebanyak 203 orang itu, baru direhab berat pada tahun 2000. Itu pun hanya diganti bagian atap dan kuda-kudanya.

"Sekolah ini memang sudah seharusnya direhab karena kondisinya sudah tak layak. Kalau musim hujan atap pada bocor," keluh Kokon Sukanda, Kepala SDN Malakasari 15 Sore.

Terkait hal itu, Kasudin Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Timur, Nasrudin mengakui, kondisi gedung SDN Malakasari 13/15 memprihatinkan. Ia sendiri sudah meninjau gedung tersebut dan mengusulkan untuk direhab berat.

"Kondisinya memang sudah rusak dan kami juga sudah mengusulkan untuk rehab berat. Mudah-mudahan tahun ini dapat direalisasikan," harapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Jakarta Kirim 79 Atlet Junior ke Kejurnas Panahan 2025

    access_time26-06-2025 remove_red_eye1254 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. UPPKB2T DKI Perkuat Peran Sebagai Laboratorium Rujukan

    access_time26-06-2025 remove_red_eye692 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Rano Sebut BTN JAKIM 2025 Dorong Promosi dan Perekonomian Jakarta

    access_time29-06-2025 remove_red_eye678 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Penampilan UK Royal Marine Band Meriahkan HUT Jakarta

    access_time27-06-2025 remove_red_eye665 personDessy Suciati
  5. Pramono Dorong Jakarta Jadi Destinasi Olahraga Kelas Dunia

    access_time29-06-2025 remove_red_eye665 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik