You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Johar Baru Tertinggi RTS-PM di Jakpus
.
photo doc - Beritajakarta.id

Johar Baru Tertinggi RTS-PM di Jakpus

Kecamatan Johar Baru, menjadi yang terbanyak terdapat Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) beras miskin (Raskin) di Jakarta Pusat. Permukiman yang kumuh menjadi salah satu penyebab banyaknya RTS-PM di kecamatan tersebut.

Untuk tahun ini ada beberapa program. Selain perbaikan infrastruktur, perbaikan fisik yang ada di lingkungan permukiman juga diprioritaskan

Wakil Walikota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, untuk Kecamatan Johar Baru saat ini terdapat 1.648 RTS-PM. Sementara menyusul ditempat kedua yaitu Kecamatan Tanah Abang dengan 1.250 RTS-PM.

"Kecamatan Senen 1.007 RTS-PM, Kemayoran 1.017 RTS-PM dan Sawah Besar yaitu hanya 786 RTS-PM. Sisa tiga kecamatan masih dibawah itu," ujarnya usai Rapat Koordinasi Lanjutan Pemukiman Kumuh dengan Kementerian Sosial, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (16/10).

58.706 RTS Terdata di Jakut

Menurut Arifin, ada beberapa program yang akan dilakukan Pemkot Jakarta Pusat di lima kecamatan dengan RTS-PM tertinggi itu. Antara lain perbaikan infrastruktur, seperti Jalan dan bangunan fisik yang ada di permukiman kumuh.

"Untuk tahun ini ada beberapa program. Selain perbaikan infrastruktur, perbaikan fisik yang ada di lingkungan permukiman juga diprioritaskan," tandas Arifin.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2716 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2267 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1814 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1084 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1077 personBudhi Firmansyah Surapati