RW Kumuh Terbanyak Ada di Jakarta Barat
Berdasarkan hasil pendataan dari lima wilayah kota administrasi di DKI Jakarta, tercatat ada 174 Rukun Warga (RW) kumuh pada 2015 ini. Dari jumlah tersebut, RW kumuh terbanyak berada di Jakarta Barat dengan jumlah 67 RW.
Data itu sudah disampaikan para wali kota dalam rapat lanjutan penataan kawasan kumuh bersama Pak Wagub, Selasa (12/10) lalu
Deputi Gubernur DKI Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman, Syahrul Effendi mengatakan, 174 jumlah RW kumuh di Jakarta pada tahun ini diperoleh berdasarkan pendataan dari para lurah dan camat di setiap wilayah selama tiga pekan.
"Data itu sudah disampaikan para wali kota dalam rapat lanjutan penataan kawasan kumuh bersama Pak Wagub, Selasa (12/10) lalu," ujarnya, Kamis (14/10).
Djarot Minta SKPD Kroscek Data RW Kumuh dari BPSMenurut Syahrul, RW kumuh terbanyak berada di wilayah Jakarta Barat. "Rincian 67 RW kumuh di Jakarta Barat yakni, RW 16 Kapuk dengan kategori berat. Lalu
, 66 RW lainnya berkategori kumuh ringan," tuturnya.Untuk wilayah yang memiliki RW kumuh terbanyak kedua berada di Jakarta Utara dengan jumlah 55 RW. Yaitu meliputi dua RW di Penjaringan dan Kalibaru masuk kategori berat, serta 53 RW berkategori sedang dan ringan.
"RW kumuh terbanyak ketiga ada di Jakarta Pusat, yakni 42 RW. Dengan rincian 26 RW berkategori kumuh ringan, 8 RW kumuh sedang ada 8 RW lainnya kumuh sangat ringan," ucapnya.
Sementara di Jakarta Pusat, tambah Syahrul, RW kumuh yang masuk kategori sedang tersebar di tujuh kelurahan di antaranya di Senen, Tanah Tinggi, Kampung Rawa, Karang Anyar dan Mangga Dua Selatan. Sementara di wilayah Jakarta Selatan, RW kumuh sebanyak 36 RW dengan rincian dua RW kumuh sedang, delapan RW kumuh ringan dan 26 RW berkategori kumuh sangat ringan.
"Jumlah RW kumuh yang paling sedikit ada di wilayah Jakarta Timur dengan jumlah 10 RW kumuh berkategori sedang dan ringan," tandasnya.