Beberapa pedestrian jalan di wilayah Jakarta Utara, kondisinya sudah rusak dan berlubang. Diantaranya, pedestrian di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Lodan.

Sangat membahayakan pejalan kaki, karena di depan lubang tidak diberi tanda

Pantauan Beritajakarta.com, di pedestrian Jalan Yos Sudarso tepatnya depan Gedung Telkom arah Tanjung Priok, terdapat dua lubang yang masing-masing panjangnya sekitar 50 sentimeter dengan lebar 40 sentimeter dan dalamnya sekitar 30 sentimeter lebih. Batu conblok pada pedestrian juga banyak yang sudah copot.

Nurdin (47) warga Kebon Bawang, Tanjung Priok mengatakan, bolongnya pedestrian tersebut diakibatkan pengerjaan kabel optik yang menggali bagian tengah pedestrian yang lebarnya 1,5 meter, sekitar lima bulan lalu.

Sedangkan penyebab adanya dua titik lubang, diduga saat menutup galian dengan conblok, tanah yang digunakan tidak padat, sehingga amblas dan menyisakan lubang.

“Jalan Yos Sudarso adalah jalan kebanggaan Jakarta Utara. Kok dibiarkan pedestrian rusak dan tak ada upaya perbaikan. Selain itu juga sangat membahayakan pejalan kaki, karena di depan lubang tidak diberi tanda,” ucap Nurdin, Jumat (16/10).       

Kondisi serupa juga terdapat pada pedestrian di Jalan Lodan, tepatnya belakang Hotel Murcure, Kelurahan Ancol, Pademangan. Pedestrian selebar kira-kira satu meter rusak parah dengan batu conblok yang berantakan serta batu pembatas jalan copot.

Kepala Seksie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Utara, Arif  Faizal Ritonga mengatakan, akan melakukan pengecekan trotoar di Jalan Yos Sudarso yang berlubang tersebut.

“Saya tidak tahu perusahan apa yang mengerjakan proyek galian optik tersebut. Tapi, yang jelas akan saya cek dan selanjutnya minta pertanggungjawaban untuk segera diperbaiki ,” tandas Arif.