You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
pintu masuk ancol
.
photo doc - Beritajakarta.id

FTJ Tuntut Penghapusan Retribusi Ancol

Puluhan pengemudi taksi yang tergabung dalam Front Transportasi Jakarta (FTJ), menggelar unjuk rasa di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (30/4). Para demonstran menuntut pengelola Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), menghapuskan retribusi masuk sebesar Rp 20 ribu untuk setiap taksi yang masuk ke areal lokasi wisata tersebut.

Kami kan hanya mau menje mput penumpang yang berada di areal Ancol, kenapa harus bayar Rp 20 ribu

Koordinator aksi unjuk rasa, Feri Abah menegaskan, awak taksi sangat keberatan dengan pengenaan retribusi masuk TIJA sebesar Rp 20 ribu itu. "Kami kan hanya mau menjemput penumpang yang berada di areal Ancol, kenapa harus bayar Rp 20 ribu," kata Feri Abah di depan Balaikota.

Taksi yang Terbakar di Senayan Dievakuasi

Menurut Feri, pemberlakuan retribusi masuk tersebut sudah dimulai sejak Senin (28/4) lalu. Parahnya, pihak pengelola TIJA dituding melakukan diskriminasi terhadap armada taksi. Karena, taksi Blue Bird dan Ekspress tidak dikenakan retribusi serupa.

"Seluruh armada taksi kecuali Blue Bird dan Ekspress harus bayar Rp 20 ribu walau hanya untuk menjemput penumpang," tandasnya.

Feri menambahkan, dirinya sudah lebih 10 tahun mangkal di areal TIJA, namun baru kali ini ada peraturan seperti itu. "Kami menduga diskriminasi dan aturan baru ini sengaja diciptakan agar pengusaha taksi besar bisa monopoli," tegasnya.

Aksi unjuk rasa yang melibatkan sekitar 70 armada taksi, antara lain diikuti oleh arnada taksi dari Gamya, Kosti Jaya, Taxiku, dan lainnya.  Mereka memarkirkan kendaraanya di depan kawasan Balaikota, sehingga arus lalu lintas di Jl Medan Merdeka Selatan agak tersendat. 

   

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1451 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1376 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1286 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1259 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1127 personFolmer