You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Terbukti Anarkis, KJP Pelajar Dicabut
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Terbukti Anarkis, KJP Pelajar Dicabut

Sanksi tegas akan diberikan kepada pelajar yang diamankan pihak kepolisian dan terbukti melakukan tindakan anarkis dan provokatif saat laga final Piala Presiden, Minggu (18/10) kemarin.

Di Polres ada 58 pelajar, tapi hanya 18 orang yang berasal dari Pendidikan wilayah I dan saat ini masih dicek ke sekolah-sekolah

"Kalau terbukti melakukan tawuran, pelajar yang terjaring akan ditahan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan bisa dikeluarkan dari sekolah," kata Nasrudin, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan, Selasa (20/10).

Pihaknya, kata Nasrudin, telah mengecek pelajar yang diamankan pihak kepolisian. Diketahui, sekitar 1.200 pelajar diamankan Polda Metro Jaya dan dilimpahkan ke masing-masing Polres.

Djarot: Pencabutan KJP Bentuk Pelajaran

"Di Polres ada 58 pelajar, tapi hanya 18 orang yang berasal dari Pendidikan wilayah I dan saat ini masih dicek ke sekolah-sekolah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan, Ferry Safrudin mengatakan, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah pelajar di wilayah II yang diamankan Polres Jakarta Selatan.

"Kami belum tahu ada berapa pelajar di wilayah II, Mudah-mudahan hari ini dapat," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1138 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1125 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1058 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1014 personAldi Geri Lumban Tobing