Kinerja Sudin Tata Air Kepulauan Seribu Dievaluasi
Semakin menipisnya produksi air baku dan rusaknya satu unit mesin pengolah air baku menjadi air bersih atau Reverse Osmosis (RO) menyebabkan beberapa pulau pemukiman di Kepulauan Seribu mengalami krisis air bersih.
Kalau kinerjanya kurang tinggal kita grounded saja kabid-kabidnya, sekarang ini kan kalau tidak ada kerjanya tinggal distafkan saja kasudinnya
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Tri Djoko Sri Margianto mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengevaluasi kinerja dan banyaknya lelang yang gagal dan minimnya prestasi Kepala Suku Dinas Tata Air Kepulauan Seribu.
"Di pulau kebutuhan air bersih itu mutlak, harusnya dipikirkan jauh-jauh hari, diantisipasi. Bukan sekarang baru diributkan," ujarnya, Jumat (23/10).
RO Rusak, Pulau Lancang Krisis Air BersihSaat krisis air seperti saat ini, kata Tri Djoko, para kepala bidang bukan lagi menyalahkan proses lelang yang gagal, tetapi justru terjadi karena kinerja yang kurang.
"
Kalau kinerjanya kurang tinggal kita grounded saja kabid-kabidnya, sekarang ini kan kalau tidak ada kerjanya tinggal distafkan saja kasudinnya ," katanya.Tri Djoko Sri Margianto juga menyayangkan tidak adanya langkah antisipatif perbaikan RO yang rusak sebelum terjadi krisis air seperti saat ini.