Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kepulauan Seribu, Meilinda Sagala mengatakan, industri pembuatan  kapal rakyat di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, layak untuk dikembangkan.

Yang jelas produknya harus mencerminkan nilai budaya Betawi dan kapalnya multi fungsi

Meilinda berharap, warga yang sudah mengikuti  bimbingan teknis (bimtek) pelatihan pembuatan kapal bisa mengembangkan ilmu yang didapat untuk  menumbuhkan industri kapal kayu rakyat di Kepulauan Seribu.

"Hasilnya adanya sejenis kapal kayu rakyat. Sehingga dapat didorong industri pendukungnya nanti," ujar Meilinda, Rabu (21/10).

Ditambahkan Meilinda, jika produksi kapal kayu rakyat tersebut telah memenuhi standar nasional (SNI), maka baru dapat disertifikasi.

"Yang jelas produknya harus mencerminkan nilai budaya Betawi dan kapalnya multi fungsi," tandas Meilinda.

Sebelumnya, sebanyak 20 orang warga Pulau Untung Jawa mendapatkan pelatihan pembuatan kapal rakyat selama dua pekan. Kapal yang dibuat telah diuji coba dan dapat dioperasikan menjadi kapal Sudin Perindsutrian dan Energi.