You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kerap Picu Banjir, Saluran Phb Amalia Diturap
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Kerap Picu Banjir, Saluran Phb Amalia Diturap

Setelah 26 tahun tidak dikeruk, saluran penghubung (Phb) Amalia, di RW 13, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, akhirnya dinormalisasi. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi genangan saat musim hujan yang biasa terjadi wilayah tersebut.

Kita akan keruk sedalam 80 sentimeter dan panjangnya 300 meter

Ketua RW 13, Hidayat Bostam mengatakan, wilayahnya sejak tahun 2005 kerap tergenang banjir saat musim hujan dengan ketinggian 60-80 sentimeter. Hal ini, kata Bostam, terjadi karena posisi saluran Phb Amalia lebih tinggi dibanding pemukiman warga.

"Kami minta agar pengerjaan normalisasi saluran air dilakukan secara maksimal. Saluran Phb harus dikeruk dengan kedalaman seperti semula, sekitar 2,5 meter," ujar Bostam, Senin (26/10).

Saluran Jl Pisangan Lama Dikeruk Tahun Depan

Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Timur, Mukhid mengatakan, sebelum mengeruk saluran air, akan dipasang turap sepanjang 300 meter dengan ketinggian dua meter.  Diharapkan dengan pengerukan ini daya tampung saluran Phb Amalia lebih banyak lagi sehingga air tidak meluber ke jalan saat musim hujan nanti.

“Kita akan keruk sedalam 80 sentimeter dan panjangnya 300 meter, sesuai dengan panjang turap. Nantinya akan dilakukan bertahap di sepanjang saluran air itu kita turap lagi,” tands Mukhid.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3651 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1052 personNurito
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye892 personFolmer
  4. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye879 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye838 personNurito