You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
MAnggas Rudi Siahaan Kadis PU
Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan membenarkan bahwa dirinya meminta pendampingan dari BPKP untuk beberapa proyek yang akan dikerjakan. Bahkan pendampingan yang diminta tidak hanya ke BPKP tetap[i juga kepada Inspektorat DKI Jakarta. .
photo doc - Beritajakarta.id

Proyek JEDI Diawasi BPKP dan Inspektorat

Proyek Jakarta Emergency Dredging Iniciatives (JEDI) yang kini bernama Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP) yang digarap Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta akan mendapat pendampingan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inpektorat. Pengawasan ini dilakukan untuk mencegah permasalahan hukum mengingat besarnya anggaran yang dialokasikan.

Iya benar, itu sifatnya pendampingan. Jadi kita minta pendampingan kepada BPKP dan Inspektorat

Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan mengatkan, dirinya meminta pendampingan dari BPKP untuk beberapa proyek yang akan dikerjakan. Bahkan, pendampingan yang diminta tidak hanya ke BPKP tetapi juga kepada Inspektorat DKI Jakarta. "Iya benar, itu sifatnya pendampingan. Jadi kita minta pendampingan kepada BPKP dan Inspektorat," kata Manggas, Jumat (2/5).

Menurutnya, ada tiga proyek yang menjadi fokus dari Dinas PU untuk dilakukan pendampingan, yakni  pryek JEDI atau JUFMP, swakelola pembangunan sarana prasarana pengendali banjir, dan manajemen konstruksi pembangunan tanggul laut raksasa untuk mendukung program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Jokowi Resmikan Pembangunan Waduk di Cilangkap

Surat yang disampikan bernomor 4406/-1712.2 kepada BPKP tertanggal 7 April lalu. Sedangkan surat kepada Inspektorat bernomor 1555/1712.2 ditandatangani Manggas pada 20 Februari lalu. Namun, surat tersebut tidak ditembuskan ke Gubernur DKI Jakarta. Dalam daftar tembusan hanya terdapat Wakil Gubernur DKI, Plt Sekda, Asisten Sekda Bidang Pembangunan, Kepala Biro Sarpras DKI, dan jajaran di bawah Dinas PU DKI.  

Surat tersebut juga memuat lampiran proyek-proyek tahun jamak (multiyears) yang diminta oleh Dinas PU untuk didampingi agar tidak tersandung korupsi. Yakni pembangunan pompa waduk Ria Rio dan saluran IKIP sebesar Rp 55 miliar, JEDI Paket I Rp 270,5 miliar, JEDI Paket 4 Rp 395 miliar, JEDI Paket 7 Rp 302 miliar, pembangunan sarana prasarana pengendali banjir Rp 80 miliar, dan pembangunan parkir air dan sumur resapan Rp 10 miliar.

Kemudian pembangunan sistem pompa Hailai Marina Rp 623 miliar, pembangunan sistem pompa Kamal Rp 934,5 miliar, pembangunan sistem pompa Sentiong Ancol Rp 623 miliar, pembangunan sistem pompa Karang Rp 534 miliar, pembangunan sistem pompa Angke RP 1,4 triliun, pelaksanaan pembangunan tanggul untuk mendukung tanggul raksasa Rp 2,5 triliun. Semua anggaran tersebut dipecah selama tiga tahun mulai 2014 hingga 2016.

"Setiap pekerjaan perlu pendampingam. Bukan hanya itu saja, waktu JLNT (jalan layang non tol) juga kita minta. Itu sifatnya second opinion," jelas Manggas.

Untuk proyek JEDI, diperlukan pendampingan karena selain dananya merupakan hibah dari pemerintah pusat yang diperoleh dari pinjaman Bank Dunia, juga karena ada beberapa pekerjaan yang dibatalkan. Sebab, pengerukan sudah dilakukan oleh Dinas PU. "Karena di JEDI ada beberapa pekerjaan yang sudah dikerjakan di 2013, yakni pengerukan Waduk Sunter Utara, Sunter Selatan, dan Kali Pakin," tandasnya.

Dikatakan Manggas, dengan telah dikerjakan di tiga lokasi tersebut maka ada pengurangan volume pekerjaan untuk proyek JEDI. "Ketiga lokasi itu tinggal sheet pile saja. Jadi ada pengurangan volume pekerjaan. Itu sudah kita rapatkan dengan Bank Dunia," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1275 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati