Untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan perpustakaan keliling. Uniknya jika sebelumnya perpustakaan tersebut menggunakan mobil minivan, kali ini yang dibuat pespustakaan keliling adalah dua unit truk kontainer berukuran 40 feed. Truk tersebut akan berkeliling ke seluruh wilayah DKI Jakarta dengan membawa 1.500 buku untuk setiap kontainernya.

Sesuai ketentuan kedua truk kontainer Permata tersebut akan keliling ke seluruh wilayah DKI Jakarta. Tapi, untuk sementara akan ditempatkan di halaman Museum Fatahillah selama dua bulan dan semua gratis

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Agus Suradika mengatakan, dua unit truk kontainer tersebut dinamakan Permata yang merupakan kepanjangan dari Perpustakaan Masyarakat Jakarta. Ia berharap dengan keberadaan truk tersebut, minat baca masyarakat akan semakin membudaya. Menurutnya, peluncuran dua unit truk kontainer keliling berukuran masing-masing 40 feed tersebut berasal dari anggaran tahun 2013. Selain dilengkapi 1.500 buku pelajaran dan pengetahuan umum untuk setiap kontainernya, truk tersebut juga sangat nyaman karena dilengkapi bangku untuk duduk.

Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa meminjam buku di layanan tersebut. Asalkan terlebih dahulu membuat kartu tanda anggota perpustakaan yang langsung dapat dibuat di dalam mobil dengan waktu tidak lebih dari lima menit. “Sesuai ketentuan kedua truk kontainer Permata tersebut akan keliling ke seluruh wilayah DKI Jakarta. Tapi, untuk sementara akan ditempatkan di halaman Museum Fatahillah selama dua bulan dan semua gratis,” jelas Agus, Jumat (2/5).

Saat ini, terang Agus, baru dua unit truk kontainer keliling yang diluncurkan. Untuk tahun 2014, pihaknya akan meluncurkan dua unit truk kontainer Permata lagi dengan kapasitas dan fasilitas yang sama dengan harapan minat masyarakat Jakarta membaca buku semakin meningkat.

"Laporan untuk perpustakaan DKI Jakarta di Kuningan sehari rata-rata dikunjungi sekitar 300 orang. Untuk jumlah buka perpustakaan DKI Jakarta total sekitar 1.300 judul buku,” tandas Agus.