2.773 HPR di Jaktim Divaksinasi
Ribuan Hewan Penyebar Rabies (HPR) di Jakarta Timur telah divaksinasi. Ini untuk mencegah adanya penularan rabies dari hewan ke manusia.
Kendala kita di lapangan, para pemilik enggan vaksinasi di hari kerja, mereka mintanya hari libur. Sedangkan libur petugas kita juga sangat minim
Kepala Seksi Peternakan Sudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur, Faizah mengatakan, vaksinasi hewan penular rabies baru mencapai 2.773 ekor karena banyak kendala yang dihadapinya. Di antaranya adalah, minimnya SDM di lapangan untuk proses vaksinasi. Kemudian para pemilik hewan, tidak mau vaksinasi dilakukan saat hari kerja. Mereka rata-rata menginginkan vaksinasi dilakukan hari libur.
“Kendala kita di lapangan, para pemilik enggan vaksinasi di hari kerja, mereka mintanya hari libur. Sedangkan libur petugas kita juga sangat minim,” ujar Faizah, Jumat (30/10).
30 HPR di Kebon Bawang DivaksinasiWilayah yang sulit dilakukan vaksinasi saat hari kerja berada di Kecamatan Cakung. Terlebih banyak perumahan mewah yang berdiri di sana. "Kita baru akan menjadwalkan pemberian vaksinasi di Metland pada 15 November mendatang," ucapnya.
Berdasarkan data Sudin KPKP Jakarta Timur, dari 2.773 ekor hewan penular rabies yang divaksin ini, masing-masing dari Kecamatan Matraman sebanyak 176 ekor, Jatinegara 237 ekor, Pulogadung 381 ekor, Duren Sawit 557 ekor, Cakung 170 ekor, Makasar 317 ekor
, Kramatjati 145 ekor, Cipayung 200 ekor, Ciracas 394 ekor dan Pasar Rebo 196 ekor."Sudah 79,23 persen dari target 3.500 ekor. Kita optimis bisa mencapainya hingga Desember nanti," tandasnya.