Hujan Mengguyur Ibukota Diprediksi Akhir Desember
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, musim hujan di Jakarta diperkirakan akan terjadi pada akhir Desember atau pertengahan Januari tahun depan.
Puncak musim penghujan diperkirakan sekitar Februari, Maret dan April
Sebelum musim hujan datang, kemarau panjang akibat gelombang panas El Nino diperkirakan masih tetap melanda wilayah DKI dan sekitarnya.
Musim Kemarau, Ahok Pertimbangkan Hujan Buatan"Berdasarkan hasil rapat dengan Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diperkirakan musim hujan di DKI akan tiba di akhir Desember atau pertengahan Januari," kata Denny Wahyu Haryanto, Kepala BPBD DKI, Jumat (20/10).
Denny mengatakan, selama kurun waktu antara November-Desember, hujan tetap akan melanda ibukota. Namun hujan yang turun tersebut masih tergolong dalam kategori hujan ringan.
"Puncak musim penghujan diperkirakan sekitar Februari, Maret dan April. Itu dari hasil rapat kita dengan BMKG," terang Denny.
Denny mengungkapkan, saat ini BPBD DKI mulai melakukan persiapan logistik sebelum menghadapi musim hujan dan banjir. Logistik yang disiapkan itu bersifat pelayanan dasar saat terjadi bencana awal seperti selimut dan pakaian untuk anak-anak.
"Kalau makanan yang bisa langsung konsumsi itu ada Dinas Sosial. Itu juga lagi kita koordinasikan dan sudah siap," jelas Denny.
Denny menambahkan, selain logistik, pihaknya juga telah menyiapkan perahu karet hasil hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) pada tahun lalu. Perahu karet tersebut ditempatkan masing-masing dua unit di BPBD tingkat kota untuk menjangkau wilayah rawan banjir.
"Perahu karet itu anti bocor, dari bahan semacam fiber. Jadi lebih awet dan saya pikir itu masih bisa digunakan di kelurahan-kelurahan rawan banjir," tandas Denny.