Tidak Berfungsi, Saluran Air Jl Karang Anyar Dinormalisasi
Saluran air di sepanjang Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat dinormalisasi. Sedimen dan sampah yang sudah lama mengendap, membuat saluran tersebut tidak berfungsi.
Kita akan minta alat beratnya nanti ditambah sehingga bisa mempercepat waktu pengerjaan. Apalagi diperkirakan sebentar lagi sudah mulai musim hujan
Pantauan Beritajakarta.com, satu unit alat berat diturunkan untuk membongkar saluran. Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga ikut melakukan pembongkaran secara manual untuk membersihkan saluran.
Rp 4,6 Miliar untuk Normalisasi Saluran di Kebayoran BaruWali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, saat ini juga tengah dilakukan kajian agar jalan tersebut bisa dilintasi kendaraan. Dengan begitu menurutnya bisa menekan pedagang kaki lima (PKL) yang masih saja muncul pada malam hari.
"Dari laporan warga masih ada pedagang subuh sejak pukul 01.00 jualan. Nanti juga akan kita lakukan penindakan, pasalnya akan membuat lokasi tetap kumuh," ujarnya, Minggu (1/11).
Menurutnya, setelah dilakukan pembenahan diharapkan seluruh saluran yang ada di dalam perumahan warga lancar sehingga kawasan terbebas dari banjir. "Kita akan minta alat beratnya nanti ditambah sehingga bisa mempercepat waktu pengerjaan. Apalagi diperkirakan sebentar lagi sudah mulai musim hujan," katanya.
Camat Sawah Besar, Martua Sitorus mengatakan, untuk pembersihan saluran dikerahkan 154 orang personel gabungan Karang Taruna, petugas PPSU, PHL Kebersihan dan dibantu masyarakat.
"Memang kondisi salurannya sama sekali tidak berfungsi. Ini imbas dulunya banyak bangunan yang dijadikan lokasi berjualan, kalau semua sudah dibenahi tentunya tidak banjir lagi," tandasnya.