You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kemarau Panjang, Pasokan Air PAM Jaya Relatif Aman
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Kemarau Panjang, Pasokan Air PAM Jaya Relatif Aman

Direktur Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, Erlan Hidayat mengatakan, pasokan air bersih yang ada di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ini masih realtif aman, meski musim kemarau panjang.

S aat ini posisi pasokan air curah masih relatif aman,

Dikatakan Erlan, akibat kemarau panjang saat ini hanya ada beberapa sungai di Jakarta yang bisa diolah menjadi air bersih. Salah satunya, sumber air baku dari Cengkareng Drain yang hanya bisa beroperasi 50-70 persen dari kapasitas normal.

"Hal ini terjadi karena air bakunya mengalami intrusi air laut," kata Erlan, Senin (2/11).

Rencana Penggabungan PAM Jaya - PAL Jaya Terus Dimatangkan

 

Erlan menjelaskan, karena mengalami intrusi air laut, Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Taman Kota yang menggunakan Cengkareng Drain sebagai sumber air baku, beberapa kali dinonaktifkan. Begitu pula dengan IPA Cilandak yang saat ini hanya mampu menghasilkan 50 persen dari total kapasitas produksi air baku.

"Penurunan kualitas air baku di IPA Cilandak juga disebabkan karena terjadi penurunan air baku di Kali Krukut selama musim kemarau," terang Erlan.

Walau demikian, Erlan menegaskan, pasokan air baku di wilayah DKI Jakarta masih terbantu dengan adanya sumber air baku dari Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

"Perum Jasa Tirta (PJT) II menyampaikan meski kondisi tinggi muka air pada level 85 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau pola kering sekalipun, pihaknya akan tetap kirimkan air baku ke Jakarta," ucap Erlan.

Erlan melanjutkan, PJ II  saat ini masih memakai turbin untuk mendorong air dan akan mengaktifkan hollow jet apabila tinggi muka air mencapai titik 49 mdl. Selain air baku dari Jatiluhur,  PAM jaya juga mendapatkan air curah dari PDAM Kabupaten Tanggerang.

"Jadi saat ini posisi pasokan air curah masih relatif aman,"‎ tandas Erlan.

Atas dasar itu, Erlan pun mengimbau kepada masyarakat Jakarta agar tidak perlu merasa khawatir dan tetap mempertahankan kebiasan untuk menghemat air.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1512 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1502 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1105 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1062 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1027 personDessy Suciati