Rencana Penggabungan PAM Jaya - PAL Jaya Terus Dimatangkan
access_time Selasa, 06 Oktober 2015 12:14 WIB
remove_red_eye 3587
person Reporter : Jhon Syah Putra Kaban
person Editor : Budhy Tristanto
Rencana penggabungan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya dan Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya terus dimatangkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
karena dimanapun teorinya kalau diambil terus air dari danau dan sungai tapi tidak disirkulasi pasti kering
Dikatakan Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, penggabungan dilakukan karena kedua BUMD itu memiliki keterkaitan dalam pengelolaan air. Ia mencontohkan, pengolahan air limbah
sangat diperlukan agar tidak dibuang percuma. Terlebih, sejumlah negara maju saat ini sudah hampir 100 persen mengelola air limbahnya."Contoh di Singapura, mereka tidak lagi beli air dari Malaysia, karena dimanapun teorinya kalau diambil terus air dari danau dan sungai tapi tidak disirkulasi pasti kering," ujar Ahok saat menghadiri Workshop Rencana Penggabungan PAM Jaya
PT PAM Jaya dan PD PAL Jaya akan Digabung