You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Trans Jakarta
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Seluruh Jalur Bus Transjakarta Bakal Dibeton

Agar tidak mudah mudah rusak serta memberikan rasa nyaman kepada penumpangnya, Pemprov DKI Jakarta tahun ini akan membeton seluruh jalur bus Transjakarta. Karena teknik pengaspalan sudah dianggap tidak efektif dan cenderung pemborosan lantaran mudah rusak akibat genangan air dan beban berat kendaraan yang melintasinya.

Akan kita beton, karena penumpang kita sudah terlalu banyak. Kapasitas mobil sudah sampai 14 ton, makanya jalannya hancur. Biar tidak gampang hancur, akan kita beton

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, betonisasi seluruh jalur bus Transjakarta akan dikerjakan tahun ini. Betonisasi jalur itu sudah sangat mendesak, karena menurutnya, aspal tidak lagi mampu menahan berat beban bus Transjakarta yang kini mencapai 14 ton per armada, sehingga mengakibatkan banyak jalan rusak akibat minimnya resistensi material aspal untuk menahan bobot bus.

"Akan kita beton, karena penumpang kita sudah terlalu banyak. Kapasitas mobil sudah sampai 14 ton, makanya jalannya hancur. Biar tidak gampang hancur, akan kita beton," ujar Basuki di Balaikota, Senin (5/5).

Banjir Lagi, Operasional Transjakarta Terganggu

Basuki menjelaskan, teknik betonisasi pada jalur bus Tranjakarta akan diterapkan pada seluruh komponen jalur busway seperti ruas jalan dan separator yang berada di tepinya. Selain itu, dalam pengerjaannya tidak perlu ada penggalian-penggalian untuk memasang separator bus. Pasalnya, penggalian tersebut akan menimbulkan lubang yang akan membuat fondasi cepat rusak oleh air yang masuk.

"Saya sudah mengingatkan Dinas PU dan Dishub supaya begitu nantinya sudah dibeton, jangan digali-gali lagi (untuk pemasangan separator). Jadi lebih baik saat pembetonan, sekalian bikin separatornya, supaya lengket jadi satu. Jadi fondasinya tidak rusak," ucap Basuki.

Biaya yang diperlukan untuk pembangunan betonisasi jalur bus Transjakarta itu sendiri, akan dihitung secara satuan yang akan diproses melalui sistem e-budgeting tanpa melalui proses tender. Sedangkan untuk jenis materialnya, dia meminta untuk digunakan dengan beton berkualitas yang dalam durasi 12 jam langsung kering.

"Itu juga nanti masuk e-catalog. Jadi tak perlu tender. Kerjakan saja beberapa meter, nanti langsung bayar," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4297 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1842 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1732 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1643 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1619 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik