JLNT Pluit Ditargetkan Rampung 12 Bulan
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, pembangunan proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Pluit sudah memasuki tahap persiapan pelaksanaan.
Itu dibangun dari sumbangan kira-kira seperti Corporate Social Responsibility (CSR)
"Progressnya sekarang lagi persiapan pelaksanaan. Pengerjaan fisik sudah mulai, lagi proteksi tanggul. Kan harus diproteksi dulu. Karena kita harus tanam tiang-tiang di tanah," kata Yusmada di Balai Kota, Selasa (3/11).
Yusmada menjelaskan, proyek JLNT Pluit dibangun dari sumbangan pihak swasta PT Muara Waseso Samudera. Artinya, jalan layang tersebut tidak membebankan biaya dari APBD DKI.
Diskominfomas Diminta Data Menara BTS Terdampak JLNT Pluit"Itu dibangun swasta. Tapi bukan dari kewajiban pengembang. Itu dibangun dari sumbangan kira-kira seperti Corporate Social Responsibility (CSR)," ujar Yusmada.
Yusmada mengungkapkan, pengerjaan proyek JLNT Pluit ini ditargetkan selesai dikerjakan dalam kurun waktu 12 bulan ke depan. Panjang jalan layang itu sendiri sekitar 10,1 kilometer dengan lebar antara 10-11 meter.
Yusmada menambahkan, JLNT Pluit dibangun di sepanjang kawasan Pluit Barat dengan bentangan dari Pluit Utara menuju Pluit Selatan, Jakarta Utara. Keberadaan JLNT ini dipastikan akan mengurangi kemacetan lalu lintas di lokasi secara siginifikan.