Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta hingga kini masih melakukan investigasi terkait tewasnya Renggo Khadafi (11), siswa kelas lima SDN Makasar 09, Makasar, Jakarta Timur. Renggo meninggal dunia setelah sebelumnya diduga dianiaya oleh kakak kelasnya.

Dari kemarin saya sudah buat laporan tertulis ke pak gubernur dan kami sudah melakukan investigasi

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Ja karta, Istaryatiningtyas mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tewasnya Renggo yang diduga dianiaya oleh kakak kelasnya. Pihaknya juga sudah memintai keterangan para guru dan sejumlah pengawas di sekolah tersebut.

"Dari kemarin saya sudah buat laporan tertulis ke pak gubernur dan kami sudah melakukan investigasi. Kemarin pertama kali tentunya kita ke rumah duka. Setelah itu, pengawas dan guru-guru semuanya saya ajak ke kantor Disdik untuk dimintai keterangan," ujar Istaryatiningtyas, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (5/5).

Dikatakan Istaryatiningtyas, hari ini pihaknya melakukan pemeriksaan di kawasan sekolah. Sebab pada Minggu (4/5) kemarin, pihaknya hanya mendatangi rumah duka mengingat sekolah sedang libur. "Hari ini kami mau ke sana (sekolah)," katanya.

Ditegaskan Istaryatiningtyas, pihaknya akan menuntaskan kasus ini agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. Ia juga meminta kepada para guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan pengawasan. "Yang pasti kita akan tuntaskan masalah ini agar tidak terjadi di tempat lain," katanya.

Seperti diketahui, Renggo Khadafi (11), siswa kelas lima SDN Makasar 09 mininggal dunia setelah sebelumnya diduga dianiaya oleh kakak kelasnya berinisial SY. Tindak penganiayaan terjadi hanya karena hal sepele, yakni korban tanpa sengaja menyenggol minuman milik pelaku hingga terjatuh. Padahal korban langsung meminta maaf dan memberi ganti rugi minuman seharga Rp 1.000 tersebut.