DKI Bangun Ulang Jalur Khusus Disabilitas di Pedestrian
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun ulang fasilitas sarana dan prasarana untuk akses penyandang cacat atau disabilitas di ibukota.
Bagaimana mereka mau lewat, lebar trotoar hanya dua meter, tapi di situ ada tiang, pohon dan panel listrik segala macam
Fasilitas tersebut rencananya mulai dibangun tahun ini di pedestrian, jembatan penyeberangan orang (JPO) dan halte bus Transjakarta.
50 Penyandang Disabilitas Dilatih Tata Boga
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, selama ini jalur penyandang cacat seperti di pedestrian banyak yang tertutup tiang, panel listrik, pohon dan lain sebagainya.
"Bagaimana mereka mau lewat, lebar trotoar hanya dua meter, tapi di situ ada tiang, pohon dan panel listrik segala macam," kata Yusmada, Rabu (4/11).
Untuk itulah, menurut Yusmada, tahun ini direncanakan untuk membangun ulang akses bagi disabilitas di pedestrian. Diantaranya pedestrian di Jalan Diponegoro dan Jalan Kyai Caringin, Jakarta Pusat.
"Rencananya di ruas jalan itu yang mau kita garap. Tapi tidak tahu juga bisa selesai tidak tahun ini, kita akan kejar," ujar Yusmada.
Yusmada mengungkapkan, fasilitas yang dibangun untuk penyandang disabilitas di pedestrian seperti rambu khusus tunanetra dan jalur kursi roda serta teks penunjuk arah bagi tuna rungu.