You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
TPST Modern di Matraman Beroperasi 2016
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

TPST Modern di Matraman Beroperasi 2016

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Jalan Galur Sari, RW 01, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, direncanakan mulai beroperasi tahun depan. Tempat pengolahan sampah modern dan ramah lingkungan itu akan menempati lokasi Tempat Pembuangan Sampag Sementara (TPS) di wilayah tersebut.

Kita lagi usulkan ke Dinas Kebersihan sistem pengolahan sampahnya yang nanti akan dipakai

"Kita lagi usulkan ke Dinas Kebersihan sistem pengolahan sampahnya yang nanti akan dipakai. Dulu saya sudah usulkan tahun 2014, tapi Sudin Kebersihan pakai teknologi lain, tapi malah sekarang tidak jadi. Tahun 2015 ini kita usulkan lagi," kata Hari Nugroho, Camat Matraman, Kamis (5/11).

Sampah Jaksel Hanya Terangkut 650 Ton

Menurut Hari, pengolahan sampah di lahan seluas 1.500 meter persegi itu akan menggunakan teknologi anaerobic digestion.

"Jadi pengolahan sampahnya langsung di situ dan produk yang dihasilkan berupa biogas. Pakai teknologi anaerobic digestion, merubah sampah organik diolah menjadi biogas atau gas methane menjadi listrik atau gas untuk masak," ujar Hari.

Saat ini, menurut Hari, sambil pembangunan fisik kantor berjalan, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi kepada stakeholder. Sementara pengadaan alat pengolah sampahnya baru akan direalisasikan tahun 2016.

"Pengadaan alat pengolah sampahnya tahun 2016. Tahun ini tahap sosialisasi kepada para stakeholder khususnya warga masyarakat yang langsung berhubungan dengan lokasi TPS dan kelurahan terkait seperti Kelurahan Utan Kayu Selatan dan Kelurahan Utan Kayu Utara," ucap Hari.

Kecamatan Matraman menghasilkan sebanyak 120 ton per hari dari enam kelurahan. Dengan adanya TPST itu, tentunya dapat mengurangi volume sampah.

"Sampah yang masuk ke TPST 40 ton. Itu nanti yang akan diolah, yang organik masuk mesin pengolahan. Sebanyak 40 ton sampah bisa menghasilkan 300 kilowatt kalau dipakai untuk energi. Sementara sampah anorganik masuk bank sampah. Sedangkan 10 persen sisanya seperti kayu, kaca, ban bekas dibuang ke TPST Bantar Gebang," tandas Hari.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3678 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1080 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye939 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye922 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye913 personNurito