You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kapolda akan Tindaklanjuti Temuan BPK Soal PT GTJ
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Kapolda akan Tindaklanjuti Temuan BPK Soal PT GTJ

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian akan menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan sampah di ibukota. Tumuan tersebut terkait dengan pengelolaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi oleh PT Godang Tua Jaya (GTJ).

Nanti akan kami bentuk tim dari jajaran reserse mengungkap apakah ada penyimpangan-penyimpangan dalam pengelolaan sampah ini

"Ada beberapa temuan dari Pak Gubernur, termasuk temuan BPK nanti akan kita tindaklanjuti," kata Tito, usai bertemu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Jumat (6/11).

Basuki - Kapolda Bahas Kisruh Sampah DKI

Tito mengatakan, akan membentuk tim yang terdiri dari jajaran reserse untuk mengungkap adanya penyimpangan dalam pengelolaan TPST Bantar Gebang.

"Nanti akan kami bentuk tim dari jajaran reserse mengungkap apakah ada penyimpangan-penyimpangan dalam pengelolaan sampah ini," ujar Tito.

Tito mengaku siap membantu Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan pengawalan truk sampah. Karena dengan terhambatnya pengiriman sampah ke TPST Bantar Gebang, akan terjadi penumpukan sampah di ibukota.

"Ini kalau arus sampah tidak jalan dengan normal itu akan mengakibatkan penumpukan sampah di Jakarta. Dan itu akan menggangu ketertiban umum," ucap Tito.

Menurut Tito, salah satu tugas dari kepolisian adalah menjaga ketertiban umum. Dalam waktu dekat akan dilakukan koordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk langkah pengawalan truk sampah saat melintas.

"Jadi ini juga menyangkut masalah ketertiban umum. Kami berdiskusi, apa yang dapat dilaksanakan oleh Polda dalam rangka mendukung terjaminnya ketertiban publik ini," terang Tito.

Tito menambahkan, pihaknya telah mendeteksi lokasi pengadangan oleh oknum di kawasan Cileungsi, Bogor. Selain itu, kelompok-kelompok yang berada di belakangnya juga sudah terdeteksi.

"Diantaranya di wilayah Cileungsi saya kira. Itu bertemu di satu titik pada jam yang sama, akan mengakibatkan terjadinya penumpukan truk. Akibatnya kemacetan lalu lintas," tandas Tito.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1522 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1511 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1319 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1228 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1155 personFolmer