You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Djarot Minta Penataan Ruang Kawasan Puncak Diperketat
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Djarot Minta Penataan Ruang Kawasan Puncak Diperketat

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegaskan, persoalan banjir di Jakarta tidak akan bisa dituntaskan selama tata ruang di kawasan Puncak belum ditata.

Pengendalian banjir Jakarta itu salah satunya air turun dari atas

Dikatakan Djarot, sebagai kawasan yang tepat berada di daerah atas DKI Jakarta, penerapan tata rurang di kawasan Puncak harusnya lebih diperketat.

Menurut Djarot, selama ini pengawasan terhadap lahan di kawasan Puncak dan Cianjur belum dilakukan secara maksimal. Alhasil, sejumlah lokasi yang seharusnya tidak dibangun villa atau dilakukan penebangan pohon dilanggar.

Kualitas Air di Ibukota Masuk Zona Merah

"Pengendalian banjir Jakarta itu salah satunya air turun dari atas. Kita bikin waduk macam-macam, ketika tata ruang di atas tidak dikontrol, habis kita," tegas Djarot, Jumat (6/11).

Djarot menambahkan, untuk menjalin kerjasama yang kuat antar daerah penyangga dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dibutuhkan peran Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN). 

"Kami minta ini tidak berdiri hanya antar Provinsi Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Tetapi juga ada perwakilan pemerintah pusat yang betul-betul bisa mengkordinir," tandas Djarot.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati