Suku Dinas Perindustrian dan Energi (Sudin PE) Jakarta Timur akan segera memasang lampu sorot di tujuh hutan kota dan tiga ruang terbuka hijau yang tersebar sejumlah wilayah. Ini agar lokasi-lokasi tersebut mendapat pencahayaan maksimal.

Lampunya bisa dilepas pasang, kalau sewaktu-waktu lampu sorot dibutuhkan untuk yang sifatnya darurat seperti, posko banjir atau kebakaran

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin PE Jakarta Timur, Maryono mengatakan, pihaknya telah melakukan survei lokasi. Namun untuk sementara pemasangan lampu sorot sifatnya tidak permanen dan diutamakan di lokasi-lokasi prioritas.

"Saya minta data sampai hari Senin atau Selasa, mana yang memerlukan pencahayaan, yang gelap banget dipasang lampu. Nanti langsung dipasang dan langsung malam itu nyala," kata Maryono, Senin (9/11).

Kerena terbatasnya ketersediaan lampu sorot, pihak Sudin PE hanya akan memasang dua lampu sorot di masing-masing lokasi yang bisa dilepas pasang.

"Semoga minggu ketiga bulan ini lampu datang. Kalau masing-masing dua masih cukup. Lampunya bisa dilepas pasang, kalau sewaktu-waktu lampu sorot dibutuhkan untuk yang sifatnya darurat seperti, posko banjir atau kebakaran," tutur Maryono.

Ketujuh hutan kota yang akan dipasang lampu sorot yakni, Hutan Kota Rawa Dongkal di Cibubur, Hutan Kota Aneka Elok di Penggilingan, Hutan Kota Kopassus di Cijantung, Hutan Kota UKI dan Cawang, Hutan Kota Pondok Kelapa, Hutan Kota Duku Kramat Jati dan Hutan Kota Ujung Menteng.

Sementara RTH yang diusulkan untuk dipasangi lampu sorot adalah RTH Sawah Abadi Jalan Inspeksi KBT Kelurahan Cakung Timur, Kebun Toga Munjul di Cipayung dan Cagar Buah Condet di Kelurahan Balekambang.

"Pembangunan permanen paling lambat Desember. Kan kurang lampunya dan karena ini proyek tak terencana," tandasnya.