You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jakbar Grebek Pedagang Bakso Celeng di Tambora
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Basuki Minta Warga Ikut Awasi Peredaran Celeng

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengimbau warga untuk aktif mengawasi peredaran bakso dicampur daging celeng. Himbauan ini menyusul ditemukannya bakso daging celeng di Jl Pekojan III RT 07/08, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Itu sudah pernah kejadian, kita mesti tegas saja, kalau ada yang dicurigai, lapor kita tangkap. Pengaduan masyarakat itu dibutuhkan. Permainan oknum-oknum yang main terlalu banyak, pedagang yang main terlalu banyak

Peran serta masyarakat sang diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang. Sebab jumlah petugas yang minim dianggap kurang maskimal untuk mengawasi banyaknya oknum yang berlaku curang.

Menurut Basuki, kejadian serupa sudah sering terjadi di ibu kota. Untuk itu masyarakat diminta ikut mengawasi di lapangan dan segera melaporkan jika melihat adanya kecurigaaan. Pemprov DKI Jakarta akan melakukan tindakan tegas jika ditemukan oknum yang melakukan kecurangan.

Penjual Bakso Daging Celeng di Tambora Diamankan

"Itu sudah pernah kejadian, kita mesti tegas saja, kalau ada yang dicurigai, lapor kita tangkap. Pengaduan masyarakat itu dibutuhkan. Permainan oknum-oknum yang main terlalu banyak, pedagang yang main terlalu banyak," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (6/5).

Diakui Basuki, kejadian ini bukan lantaran lemahnya pengawasan. Petugas dari Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta telah rutin melakukan pengecekan ke lapangan. "Bukan kontrol yang lemah. Kan kalau didepannya dia pasang daging sapi atau kambing lalul dia tukar. Makanya kita mesti cek terus," ujarnya.

Basuki memberikan tips unik untuk membedakan daging celeng dengan daging sapi ataupun kambing. Menurutnya, sangat mudah untuk membedakannya, yakni daging celeng walaupun dimasak dengan cara dan bumbu yang salah tetap terasa enak.

"Kata tukang masak, temen saya gini kalau kamu masaknya salah, salah bumbu, salah macam-macam dan masih enak, itu pasti celeng. Tapi kalau yang lain terlalu matang atau kurang matang pasti tidak enak," jelasnya.

Seperti diketahui, Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat menemukan bakso yang dicampur dengan daging celeng. Sebelumnya petugas telah melakukan pemantauan dan pengecekan laboratorium untuk memastikannya.

Sutiman, pedagang bakso ditangkap dan langsung diserahkan ke Polsek Metro Tambora untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Dari warung bakso milik Sutiman berhasil diamankan barang bukti berupa dua kantong plastik daging yang sudah digiling, serta ratusan bakso yang diduga sudah dioplos dengan daging celeng.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1469 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1330 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1075 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1016 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye988 personDessy Suciati