Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kesulitan nelayan mencari ikan tidak hanya terjadi di Teluk Jakarta saja, melainkan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menurutnya disebabkan aksi pencurian ikan dalam jumlah besar.

Sekarang di tepi laut masih banyak ikan nggak? Itu karena reklamasi atau pencemaran dari 13 sungai?

"Kalau nggak dapat ikan mah seluruh Indonesia juga sudah nggak dapat ikan lagi. Banyak pencurian di laut," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/11).

Sementara di tepi laut, sambung Basuki, keberadaan ikan berkurang lantaran terjadinya pencemaran dari 13 sungai yang mengalir di Jakarta. Hal itu bukan karena reklamasi yang dilakukan. "Sekarang di tepi laut masih banyak ikan nggak? Itu karena reklamasi atau pencemaran dari 13 sungai? 13 sungai," ucapnya.

Basuki pun lalu membandingkan kondisi sungai saat ini dengan beberapa tahun lalu. Menurutnya, sungai-sungai di Jakarta dulu masih bersih sehingga masih banyak ikan. Namun, saat ini kondisinya sudah jauh berbeda. Sungai Ciliwung justru dipenuhi sampah yang dibuang oleh warga.

"Sekarang nelayan kalau mau mancing dekat tepi-tepi Kali Ciliwung, dulu zaman kakek saya di Ciliwung banyak ikan loh. Sekarang ikannya juga kurang," tandasnya.