Unit Pengelola Tek nis (UPT) Perpakiran Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, meminta PT Mass Rapid Transit (MRT) menyiapkan fasilitas area parkir (park and ride) di setiap stasiun dan dipo.

Jangan sampai setelah beroperasi nanti terjadi problem baru soal parkir kendaraan penumpang

Kepala UPT Perparkiran Dishubtrans DKI Jakarta, Sunardi Sinaga menuturkan, area parkir harus didesain PT MRT sejak sekarang, agar setelah beroperasi nanti tidak menimbulkan masalah baru.

"Orang MRT harus punya desain park and ride. Jangan sampai setelah beroperasi nanti terjadi problem baru soal parkir kendaraan penumpang MRT," kata S‎unardi, Kamis (12/11).

‎Selaku pengembang proyek, menurut Sunardi, PT MRT harus memikirkan lokasi parkir untuk para pengguna transportasi massal berbasis rel tersebut nantinya. ‎"Penumpang MRT yang membawa kendaraan pribadi harus disiapkan lokasi parkirnya," ujar Sunardi.

Sunardi mencontohkan, dipo MRT di kawasan Fatmawati nantinya akan dipenuhi penumpang karena bersinggungan dengan Tangerang, sehingga harus disiapkan area parkir dengan kapasitas memadai untuk menampung kendaraan penumpang.

Sunardi menambahkan, pembangunan park and ride di stasiun-stasiun dan dipo MRT sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi perpindahan mode transportasi dari kendaraan pribadi ke kereta MRT.

"Kita ingatkan, jangan sampai nanti jadi timbul persoalan. Luasan park and ride yang dibangun bisa disesuaikan dengan jumlah penumpang di setiap stasiun dan dipo MRT," tandas Sunardi.