Jokowi Ingin Pastikan Pengerjaan MRT Tak Bermasalah
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meninjau pengeboran proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Patung Pemuda, Senayan.
Semua baru, ruang bawah tanah seperti apa? ini sejarah, saya ingin pekerjaan subway MRT tidak ada masalah
Kedatangannya ingin memastikan pengeboran bawah tanah yang dimulai pada 21 September lalu tidak bermasalah. Mengingat transportasi massal berbasis rel di bawah tanah ini merupakan yang pertama di Indonesia.
"Dulu kan baru dalam kondisi di tata TBM (Tunnel Boring Machine)-nya, sekarang kan sudah bekerja. Kita ingin melihat, kerjanya TBM ini sehari dapat berapa? sistem segmen tunnel untuk terowongan sepert apa?," ujar Jokowi, di lokasi proyek MRT Patung Pemuda, Senayan, Kamis (8/10).
Besok, Deteksi Dini Antraks Digelar di RPH KalideresDikatakan Jokowi, saat ini Indonesia memasuki peradaban baru, dimana akan memiliki transportasi masal yang berada dibawah tanah. Hal ini menjadi sejarah bagi transportasi di Indonesia, khususnya Jakarta. Sehingga dirinya ingin terus memantau perkembangannya.
"Kita mememasuki peradaban baru, transportasi masal di bawah tanah, termasuk regulasi-regulasi. Semua baru, ruang bawah tanah seperti apa? ini sejarah, saya ingin pekerjaan subway MRT tidak ada masalah," katanya.
Jokowi meninjau langsung ke pengobaran bawah tanah. Setelah meninjau pengeboran bawah tanah, Jokowi juga menyaksikan pembuangan tanah hasil pengeboran ke kolam yang telah disiapkan. Tanah tersebut nantinya akan dibuang ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat.
Diperkirakan masa pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT menggunakan mesin bor bawah tanah akan rampung pada Desember 2016.