Sampah di Pasar Induk Kramatjati Menggunung
Sampah di tempat penampungan sampah sementara (TPS) Pasar Induk Kramatjati, sudah menggunung karena kurangnya armada pengangkut sampah.
Kalau sehari 10 truk yang angkut , pasti sampahnya tidak menggunung setinggi ini
Pantauan Beritajakarta.com di lapangan, gunungan sampah di TPS yang terletak di dekat los sayur mayur ini tingginya mencapai sekitar lima meter. Sampah yang sudah mengeluarkan bau busuk ini juga terhampar begitu saja sepanjang sekitar 15 meter. Tak hanya itu, air lindi dari sampah yang berwarna kuning kecokelat-cokelatan ini juga menggenang di pinggir jalan.
200 Ton Sampah Per Hari Diangkut Dari KojaRomi (47), salah seorang pedagang mengatakan, sebenarnya petugas kebersihan mengangkut sampah setiap pagi. Hanya saja, dua truk yang dikerahkan tidak memadai untuk mengangkut seluruh sampah yang ada.
“Setiap hari hanya dua truk sampah yang mengangkut ke sini. Kalau sehari 10, pasti sampahnya tidak menggunung setinggi ini,” ujar Romi, Kamis (12/11).
Plh Manajer Pasar Induk Kramatjati, Nurman Adhi, menampik kalau sampah hanya diangkut dengan dua truk. Dia bilang, setiap hari sampah diangkut menggunakan 10 truk ukuran besar. Hanya saja karena sampahnya terlalu banyak sehingga tidak seluruhya terangkut.
"Bukan tidak diangkut, sampah itu rutin kita angkut dengan 10 tronton setiap harinya. Namun karena jumlahnya terlalu banyak jadi sampahnya masih tersisa,” ucap Nurman.
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Wahyu Pudjiastuti menegaskan, sampah sudah diangkut setiap hari. Hanya saja, saat ini sedang musim buah, sehingga volume sampahnya lebih banyak dibanding hari-hari sebelumnya.
“Kalau musim buah, volume sampahnya memang lebih banyak dari biasanya. Namun kita sudah rutin angkut setiap hari dengan10 tronton. Besok kita cek lagi, kalau masih numpuk kita bersihkan,” kata Wahyu.
Rencananya, Sabtu (14/11) mendatang, akan dilakukan kerja bakti bersama Dinas Kebersihan DKI Jakarta untuk membersihkan gunungan sampah tersebut.