You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
rusun_marunda_jakut_dokbjcom_6.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Rusunawa Banyak Dihuni Mahasiswa STIP

Pengusiran terhadap penghuni ilegal yang menempati Rusunawa Marunda di Cilincing, Jakarta Utara, ternyata tidak membikin kapok praktik alih sewa di lokasi itu. Diketahui, sejumlah unit rusunawa itu disewa para mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).  Keberadaan mereka sontak membuat kecewa Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono.

Untuk mencegah praktik penyewaan rusunawa ini terulang, harusnya pihak STIP mengajukan permohonan pembangunan rusun untuk mahasiswanya kepada Pemprov DKI

Menurut Heru Budi Hartono, Rusunawa Marunda itu dibangun Pemprov DKI diperuntukan bagi warga DKI yang terkena program pembangunan dan tidak boleh dialihkan kepada pihak lain, termasuk mahasiswa STIP.

Sejumlah mahasiswa STIP mengaku menyewa unit di rusunawa lantaran lokasinya berdekatan dengan kampus mereka. Menurut sumber, para mahasiswa itu dikenakan tarif sewa mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per bulannya. 

Warga Rusun Marunda Minta Dibuat Koperasi

"Untuk mencegah praktik penyewaan rusunawa ini terulang, harusnya pihak STIP mengajukan permohonan pembangunan rusun untuk mahasiswanya kepada Pemprov DKI. Agar mahasiswa yang tidak tertampung di asrama, bisa tinggal di rusun," kata mantan Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta ini, Rabu (7/5).

Menurut Heru, dengan fasilitas rusun di dalam kampus STIP, tentunya akan menambah pemasukan bagi Pemprov DKI yang berasal dari uang sewa mahasiswa. "Rusun itu jangan di luar kampus, karena nanti bisa rebutan dengan warga. Selain itu mahasiswa juga bisa dipantau langsung," ujarnya.

Sementara itu, Pembantu Ketua I STIP, Bambang Sumali menjelaskan,  jumlah mahasiswa STIP saat ini sebanyak 1600 orang ini memang melebihi kuota asrama. Meski demikian, pihak kampus tetap melarang mahasiswanya untuk indekos atau menyewa unit rusunawa.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1691 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1677 personDessy Suciati
  3. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1346 personFolmer
  4. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1133 personAnita Karyati
  5. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1119 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik