Tawuran di Jl Tubagus Angke, Dua Siswa Terluka
Kepala, punggung, pipi kanan dan jari Arif terluka akibat terkena sabetan celurit
Tawuran antar siswa kembali terjadi di Jalan Tubagus Angke, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (13/11).
Dua siswa SMK 56 Pluit dan SMK 53 Cengkareng bernama Aldigata serta Arif Budiman yang terlibat tawuran, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Cegah Tawuran di Johar Baru, Harus Ada Efek Jera"Kepala, punggung, pipi kanan dan jari Arif terluka akibat terkena sabetan celurit. Korban dikeroyok oleh siswa dari sekolah lain. Kami masih menelusuri siswa mana yang bertanggungj
awab," kata AKP Antonius, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanjung Duren.Antonius mengatakan, Aldigata tercatat sebagai siswa SMK 56 Pluit beralamat di Jembatan Gantung RT 06/08 Cengkareng.
“Sedangkan Arif merupakan siswa SMK 53 Cengkareng, warga Semanan RT 06/05 Kalideres,” ujar Antonius.
Antonius mengungkapkan, aksi tawuran pecah saat Arif bersama enam teman sekolahnya melintas di Jalan Tubagus Angke. Awalnya, korban hendak menuju kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk mencari tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Namun, di tengah jalan mereka berpapasan dengan gerombolan siswa dari SMK 56 Pluit yang menumpang truk.
"Setelah turun dari truk itu, mereka bentrok, saling timpuk batu. Termasuk korban Arif yang dikeroyok, dipukul dengan keras di bagian kepala. Korban yang terluka langsung dilarikan ke RS Atmajaya," tutur Antonius.
Aldigata, lanjut Antonius, siswa SMK 56 Pluit ini menjadi sasaran amukan warga yang tidak senang melihat ulah anarkis siswa sekolah di lokasi kejadian. Untungnya, aparat kepolisian yang datang ke lokasi kejadian berhasil mengamankan Aldigata dari amukan massa.
"Tidak ada siswa yang kami amankan dalam peristiwa ini. Korban saat ini dalam perawatan intensif di rumah sakit. Untuk sementara korban belum bisa dimintai keterangan," tandas Antonius.