Transportasi di Dermaga Kali Adem Bakal Terintegrasi
Untuk mengembangkan pariwisata di Kepulauan Seribu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengintegrasikan sistem transportasi di Dermaga Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke dengan Transjakarta. Ditargetkan, integrasi tersebut dapat terealisasi tahun 2016 mendatang.
Untuk pariwisata kita dorong ke Kepulauan Seribu. Untuk mendukung, kita bikin yang Kali Adem baik
Dermaga Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke, merupakan satu di antara 2 akses penyeberangan menuju Kepulauan Seribu. Berbeda dengan infrastruktur dan akses transportasi menuju dermaga Marina, Ancol, yang sudah mencukupi, keadaan Dermaga Kali Adem, belum tersentuh akses transportasi kendaraan umum.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, dengan tingkat pengunjung Jakarta dengan tujuan wisata mencapai 40 persen, DKI akan mengembangkan pariwisata sebagai potensi. Dari beberapa destinasi yang potensial, Pemprov DKI Jakarta akan memfokuskan pengembangan Kepulauan Seribu.
Penataan PKL & Parkir Kali Adem Libatkan Swasta"Untuk pariwisata kita dorong ke Kepulauan Seribu. Untuk mendukung, kita bikin yang Kali Adem baik, sehingga betul-betul Kepulauan Seribu jadi daerah tujuan wisata baru," ujarnya, Selasa (17/11).
Menurut Djarot, saat ini kondisi Dermaga Kali Adem belum sempurna. Sejumlah infrastruktur pelabuhan perlu ditingkatkan. Selain itu, untuk menyediakan akses transportasi kendaraan umum, Djarot berencana menyambungkan dengan Transjakarta dan LRT.
"Harusnya pengajuan di 2016 sudah bisa dibangun transportasi integrasi ke pelabuhan. Paling cepat busway tapi kalau ada LRT bisa juga," tandasnya.